Hai,
aku Maria U.T , mungkin di dunia Westlifer Indonesia aku sudah dikenal sebagai penulis novel Rose
Trilogy A Westlife Fanfiction, novel
fanfiksi Westlife. Naskah yang sudah kubuat di tahun 2001-2004, dan itu adalah
berkat bantuan nulisbuku.com yang mewujudkan cita-cita-ku untuk menerbit naskah
novel Westlife yang sudah terpendam selama 8 tahun di computerku dan berjamur
tak bermanfaat. Oke, mari kita kesampingkan boleh tidak-nya sebuah naskah
fanfiksi itu diterbitkan atau tidak, dan izinkan saya bercerita bagaimana
pertemuan saya dengan my situs ‘saviour’ nulisbuku.com, pewujud impian hidupku,
dan telah membantuku menerbit empat novel saya dalam kurun 11 bulan.
My Rose Trilogy Novel
Tanggal
8 April 2011 adalah hari pertama aku menulis email kepada admin nulis buku
setelah menemukan situs itu pada hari itu juga. Hari itu memang aku sedang
hampir putus asa, mencari-cari di internet penerbit-penerbit mana yang bisa
saya masuki, baik nasional maupun internasional. Akhirnya munculah itu situs
nulis buku.com dengan konsep self publishing. Kubaca baik-baik konsep yang
mereka tawarkan. Nah saat ada yang tidak mengerti, langsung aku kirim email.
Berikut cuplikan email
pertamaku :
“Hallo, mbak, mas... Salam
kenal, saya Maria dari Bandung, Tidak terkira bagaimana senangnya saya
menemukan situs ini...:D, saya memang sudah lama berniat untuk menerbitkan buku
novel saya, tapi belum ada penerbit yang menerima, dan saya akan senang sekali
jika 'nulis buku' dapat membantu saya. Tapi ada satu pertanyaan yang ingin saya
tanyakan, apakah, naskah yang masuk akan melalui edit naskah (edit untuk
penulisan, kesalahan penulisan huruf etc) atau sudah menjadi tanggung jawab
penulis? karena kalau benar, saya harus benar-benar mengedit ulang naskah yang
akan saya upload di sini... mohon informasinya ... terima kasih Maria / Upiek”
Dan langsung dijawab :
Dear Maria,
Senang mendengarnya :)
Untuk informasi, konsepnya adalah self publishing artinya
penulis yang menjadi penerbit sekaligus yang memasarkan sendiri bukunya. Jadi,
semua naskah yang di upload, sudah dalam keadaan siap dicetak dan penulis perlu
mengeditnya sendiri.
Semoga menjawab.
Salam,
Admin
Girang bukan kepalang, menemukan situs ‘savior ‘ini ,
admin-nya pun sabarnya bukan main, aku tanya ini itu, dijawabnya dengan sabar
dan jelas, total dalam satu hari, kita berkorespondensi sebanyak 6 kali
balas-balasan – dan semuanya menjadi jelas.
Sooo…, aku kebut itu revisi untuk satu novel pembuka-ku yang memang
sudah lama aku penasaran ingin menerbitkanya.
Naskah pertamaku Berjudul
‘Brother’s Love’ upload tanggal 26 Mei 2011, dan aku super puas dengan
hasilnya, meski memang masih butuh revisi sana-sini karena isi sepenuhnya
tanggung jawab penulis. Dan setelah, secara resmi didisplay di etalase
NULISBUKU pada 5 Juli 2011 dan siap dipesan. Alhamdulillah sudah terjual 5 kopi.
Memang tidak banyak, tapi itu sudah cukup untukku, sebagai batu loncatan
pertama sebagai pemacu percaya diri untuk novelku berikutnya.
My First Novel 'Brother's Love'
Namun sebenarnya,
tonggak bersejarahku dalam menerbitkan novelku adalah saat keberanianku untuk
menerbitkan naskah novel Westlife yang kubuat sekitar tahun 2001-2004. Semua
bermula dari perkenalanku dengan anak-anak westlifer Indonesia di bulan Juli
2011 menjelang kedatangan Westlife konser di Indonesia Oktober tahun kemarin.
Secara iseng aku menawarkan mereka untuk
membaca fanficku. Ada 4 anak yang kuberikan naskah dan membiarkan mereka
membaca dan menilainya. Keempatnya itu berbeda usia, mulai dari SMP, SMA hingga
Karyawan, bahkan ada Ibu rumah tangga. Dan mereka sangat menyukainya. Merekalah
yang mendorongku untuk menerbitkannya, toh aku sudah kenal dengan nulis buku
yang pastinya akan memudahkanku penerbitannya. Juga dengan dukungan Ketua
Westlife Indonesia ‘Shahnaz Mulla’ yang mengizinkanku menerbitkan novel ini,
aku pun percaya diri, ditambah dengan akan datangnya Westlife ke Indonesia. Semakin
bersemangat aku, dan berusaha terbit sebelum 5 Oktober atau sebelum mereka
konser.
Tapi yaaa, apa
daya, tidak sesuai rencana. Revisiku lama selesainya, karena bertepatan akupun
menjadi translator untuk sebuah novel luar penerbit major besar Indonesia,
ditambah aku mematangkan cover buku semanis mungkin. Oh, untuk cover…, aku
hanya mencari di situs wallpaper dan memilih yang manis bagus, dan sesuai
dengan hati juga isi novelku. Baru setelah itu aku edit di corel, khususnya
untuk seting penulisan dan bentuk huruf yang pas. Warna buku juga hasil masukan dari
mereka yang telah membaca naskahnya, ditentukan dari plot dan klimaks
ceritanya. Untuk foto? Ini juga hasil pemilihan beberapa westlifer yang kutanya, foto mana yang paling
pas untuk serie yang mana. Seru pokoknya!!
Soooo, upload naskahpun baru dapat dilakukan pada tanggal 7 November
2011- (telat sebulan saudara-saudara!!!),
naskah Rose Trilogy Pertamaku : ‘Lovely Rose 1st Rose Trilogy’ – A
Westlife Fanfiction, setebal 424 halaman.
My "Lovely Rose 1st Rose Trilogy"
Tapi itu tak jadi
penghalang. Karena sebelum naskah dibuat pun, aku sudah sounding ke anak-anak
westlifer bahwa akan terbit novel Fanfiction Westlife, dan Alhamdulillah, sudah
10 orang yang preorder . Senangnya bukan main. Jadi begitu novel terdisplay dan
dapat dipesan, itu sudah paling tidak minimal 5 kopi keluar. Dan hingga Mei
2012 kemarin, sudah 43 kopi buku terjual. Dan promo akhir tahun yang member
diskon 20% sangatlah membantu, karena aku bisa langsung membeli 15 kopi
sekaligus tepat di detik-detik promo
berakhir tanggal 30 Desember 2011
Setelah trilogy
pertama keluar, aku kebut untuk mengejar trilogy kedua dan ketiga terbit. Sooo, Tanggal 7 Januari 2012 terbit buku kedua ‘Trully Rose 2nd
Rose Trilogy’ setebal 555 halaman, dan
buku ketiga ‘Perfect Rose’ 3rd Rose Trilogy’ tanggal 9 Maret 2012,
setebal 341 halaman. Alhamdulillah buku kedua sudah keluar 8 kopi dan buku ke-tiga
sebanyak 13 kopi.
My "Trully Rose 2nd Rose Trilogy "
My "Perfect Rose 3rd Rose Trilogy"
Total keseluruhan novel saya yang telah keluar,
khususnya Trilogy Rose adalah 66 eksp. Itu sangat sangat jauh di atas
ekspektasiku, yang tidak mengira akan ada yang menyukai novelku. Tapi dari
komen-koment mereka yang telah membaca sangat mencengangkan. Mereka sangat
menyukainya. Mereka bilang, sangat menguras emosi, berbeda dengan fanfic-fanfic
yang ada, dan yang pasati membuat mereka semakin menyukai westlife hehhheehe.
Beberapa koment disampaikan melalui tweet maupun FB ataupun secara personal.
Yang lebih parah, adalah ada beberapa yang menggunaka tokoh-tokoh di novel
menjadi obrolan sehari-hari mereka. Ciaran, Finnian, Keavy, dan khususnya Kee-an, seperti sudah masuk ke
dalam kehidupan. Bahkan ada yang memanggilku dengan Tante Keavy heheehheehe ..
Some of their comments on twitter - on my timeline :)
Pertemuanku dengan para pembacaku terjadi pada saat
nonton bareng ‘Konser farewell’ di BLITZ Jakarta- meski tidak sampai ada foto
session (gubrak, memang aku siapa? Selebriti? :D) tapi senang saja saat
didekati dan disapa : kakak, kak Maria, ya.., aku yang beli buku kakak…,’
dengan senyum lebar, sebelum nonton bareng beberapa ngajak nonton bareng: atau kakak nonton di mana, bareng yuk, biar
ketemu kakak.’ Itu rasanya luar biasa!!’
Meski dalam lingkup kecil, hanya sebatas para penggemar westlife, aku merasa
karyaku dihargai, dan layak dibaca juga dinikmati.
Nita, Qorry and meeehhh - my two of four first readers
@Blitz - Westlife Farewell Concert 28th July 2012
My Best friend Nurie with her Three Rose Trilogy
Qorry, one of my first reader ever !
Terakhir mendapat kabar bahwa dua serial dari Trilogy Rose-ku oleh salah satu pembacaku akan dijadikan parsel seserahan saat menikah November nanti. Dia memang sudah membeli ketiga serinya, dan telah membaca seri pertamanya, tapi saat akan membuka dan membaca seri kedua dan ketiganya, diurungkan dan diputuskan untuk dijadikan parsel seserahan pernikahannya, dan baru akan dibuka serta dibaca setelah pernikahannya. Surprised dan honered, mendengarnya, dan aku hanya bisa bilang, terima kasih banyak, merupakan sanjungan yang tak ternilai rasanya .
Semua ini, berkat bantuan Nulisbuku, tanpa nulis buku
aku tidak akan dapat menerbitkan naskahku, tidak ada Rose Trilogy yang kini
sudah dikenal di kalangan westlifer Indonesia, dan tidak dapat merasakan
memegang buku sendiri dengan namamu tertulis di covernya. Meski sempat
terhalang dengan dilemma boleh tidaknya sebuah naskah fanfic diterbitkan, aku
tidak menyerah. Bukan karena westlife yang kini sudah bubar (jauh dari
keinginanku westlife , ataupun ingin melanggar peraturan sebuah fanfiksi, tapi
aku merasa aku tidak merugikan siapa-siapa (pemilik nama ataupun pemilik nama
tokoh rekayasa) , justru banyak orang yang terhibur dengan bukuku, bahkan
membuat para westlifer mengenang Westlife yang telah memutuskan untuk
membubarkan diri. Dan Karena aku ingat
apa yang dikatakan Mas Ega : ‘jangan kau pikirkan apa yang orang lain katakana,
tapi nikmatilah, memegang buku yang kau tulis sendiri dengan nama mu tertulis
di covr novelmu’.
Saat ini aku sedang menyelesaikan naskah novel kelima
dan keenamku – bukan Fanfiksi apapun , mudah-mudahan bisa cepat selesai dan
dapat diterbitkan kembali ke nulis buku. AMIN
TERIMA KASIH NULIS BUKU !!!!
LOVE YOU SO MUCH!!!!!
wah keren kk, pengen coba ....
ReplyDeletekyaaaaaa ada namaku :3
ReplyDeletefufufufufufu
pengen coba juga jadi.a :D